Akan selalu ada masalah |
Saat kita ingin pergi kerja atau sekolah mengendarai sepeda motor tiba-tiba hujan pun turun cukup lebat yang dapat membuat kita basah kuyub. Masalah ini selesai ketika kita membawa mantel/baju hujan di bagasi sepeda motor kita. Namun ketika kita tidak membawa mantel hujan masalah ini tidak akan selesai hanya jika kita menemukan sebuah solusi.
Dari contoh kasus di atas kita dapat mendefinisikan bahwa masalah adalah sesuatu kejadian yang tidak sesuai dengan keinginan/harapan kita.
Maslalah dapat teselesaikan dengan
- Antisivasi
- STL (solusi tidak langsung)
Point ke-1 Antisivasi yang dimaksud di atas adalah solusi yang disiapkan dimana masalah belum terjadi.
Sedangkan point ke-2 STL adalah solusi yang dibentuk saat masalah sudah/baru terjadi.
Sering kali manusia dihadapkan dengan masalah yang tidak diduga-duga. Sedikit yang tetap tenang ketika mendapatkan masalah.
Sebagian besar orang ketika mendapatkan masalah akan ditimpa oleh galauw
Berdasarkan hasil penelitian. Ternyata faktor penentu tenang atau galau tadi adalah kebiasaan (habit). ketika seseorang telah terbiasa dengan masalah, maka ia akan menyelesaikannya dengan tenang, cerdas, dan kreatif.
Saat seseorang tidak biasa menghadapi masalah, ketika datang masalah kepadanya, sulit baginya menerima, dalam penyelesaiannya di sertai dengan keluhan, bahkan lari dari masalah. Ck Ck Ck ...
Bagi pengusaha yang menginginkan keberhasilan/kesuksesan > 80% penyelesaian pada point-1 (Antisipasi) haruslah menjadi keahliannya. Begitupun penyelesaian point ke-2. Ketika seorang pengusaha dihadapkan dengan masalah yang diluar perkiraannya, ia harus mampu menemukan problem solving dengan kreatif.
Setelah seorang anak manusia menamatkan jenjang pendidikannya. Anak manusia ini akan dihadapkan dengan kehidupan nyata. Rejeki yang diperolehnya dari orang tua/beasiswa/sumber lainnya (yang statusnya minta) akan berhenti. Ia dituntut untuk mampu menghasilkan uang sendiri.
Kasus ini adalah masalah baru baginya. Sebagian kecil mereka akan mendapatkan pekerjaan. Sebagian lagi mendapat kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Situasi sulit yang tidak sesuai harapan. Ini lah masalah.
Pertanyaannya, bagaiman membentuk keahlian problem solving/pemecahan masalah ini?
Cara jitunya sederhana.
Biasakan saja diri dengan masalah,.
Tentunya bukan dengan mencari masalah dengan orang lain :) :D
Pertanyaannya berlanjud menjadi, bagaimana cara membiasakan diri dengan masalah?
Saat kita merenungi tentang pendidikan. kita akan menemukan bahwa pendidikan seorang anak itu diperoleh dari sekolah, rumah, dan masyarakat/lingkungan.
Dari sinilah manusia belajar |
Lingkungan, sekolah, rumah sama pentingnya dalam memberikan pendidikan kepada seorang anak manusia.
Jika dalam lingkungan masyarakat baik, anak cenderung baik. Jika lingkungan buruk anak cenderung ikut arus.
Saat lingkungan buruk dibutuhkan peran rumah yang baik atau sekolah yang baik.
Bayangkan alangkah baiknya ketika ketiga-tiganya baik.
Hubungan pendidikan dengan masalah
Pada pembahasan kali ini, kita cukupkan pada pembahasan membiasakan masalah disekolah.
Saat belajar dikelas,
terjadi sebuah kegiatan belajar mengajar dimulai dari awal masuk kelas sampai jam pelajaran selesai. Aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir dikenal dengan Model Pembelajaran.
Pembiasaan terhadap masalah dapat dilakukan setiap KBM (kegiatan belajar mengajar) yang dilakukan di kelas.
Setiap pertemuan, KBM dilakukan dengan berbasis masalah.
Anggaplah seminggu 1 kali pertemuan untuk pelajaran fisika.
(bersambung...)
Lanjut bersambung
BalasHapussesi tanya jawab kapan???? ada petanyaan yang mw saya ajukan
BalasHapusSilahkan ajukan pertanyaan :)
BalasHapus