Akal terbentuk dari empat komponen,
yaitu:
- Fakta
- Panca Indera
- Otak
- Informasi Sebelumnya
Jika satu saja dari
empat komponen di atas tidak ada, maka mustahil akan terbentuk yang namanya
akal. Sehingga kita dapat mendefinisikan akal tersebut. Akal adalah pencerapan
fakta-fakta melalui panca indra yang diteruskan ke otak dengan mengaitkan
informasi sebelumnya.
Ketika Nabi Adam
dipertemukan Allah SWT dengan malaikat. Dihadapan Adam Allah SWT menanyakan
kepada malaikat nama-nama benda. Namun malaikat tidak mengetahui nama-nama
benda tersebut. Ketika ditanyakan kepada Adam. Beliau serta merta menjawabnya
dengan benar. Sebelum pertemuan itu, Adam sudah diajarkan terlebih dahulu oleh
Allah SWT. Lewat mata bentuk benda itu masuk ke otak, lewat telinga nama benda
itu masuk ke otak. Lewat informasi nama benda itu masuk ke otak. Dan benda itu
jelas wujudnya (fakta).
Akal terbentuk dari proses berfikir..
Yang dipikirkan seperti fakta-fakta
yang ada di kehidupan dunia ini yaitu Alam semesta, manusia, dan kehidupan.
Dalam diskusi kita kali ini, saya akan
mengambil contoh tentang alam semesta. Adanya bumi merupakan sebuah
fakta yang sangat jelas. Keberadaannya dapat di indera dengan mata kita. Fakta
ini dicerap ke dalam otak melalui panca indera (mata). Namun pernahkah kita
bertanya bagaimana bisa bumi itu ada. Ilmu fisika memang dapat menjelaskan. Namun
pada akhirnya para ahli menyepakati terjadinya alam semesta ini dimulai dengan
ledakan besar (big bang). Setelah itu tidak ada informasi lagi tentang dari
mana asal alam semesta. Ternyata di dalam Al-Quran di informasikan bahwa Alam
semesta diciptakan oleh Allah SWT. Begitu juga manusia dan kehidupan semua
berasal dari Allah SWT.
Proses
berpikir akan terjadi bila ada usaha untuk “mengaitkan” fakta dengan informasi. Proses berpikir akan membentuk
sebuah pemikiran dan pemahaman. Pemahaman akan membentuk tingkah laku
seseorang.
Informasi
itu terbagi atas 2. Ada informasi yang benar ada juga informasi yang bathil. Maka
sebaik-baik informasi adalah informasi yang berasal dari Sang Pencipta Yang Maha
Esa yaitu Allah SWT dan RasulNya. sehingga terbentuklah akal yang baik.
Berikut
contoh sederhana membentuk akal,
Perhatikanlah huruf berikut:
A G C
Huruf pertama dan kedua kita sudah
mengenalnya. Namun huruf ke tiga huruf apakah itu, digunakan oleh Negara mana? Apakah
itu tulisan india? Cina? Ntah lah..
Kita mengenal huruf
pertama dan kedua karena kita sudah pernah memperoleh informasi sebelumnya,
sudah pernah melihat sebelumnya.
Pada huruf ketiga, fakta
ada, komponen otak ada, panca indera juga ada namun informasi tidak ada
sehingga kita tidak mengetahuinya.
Perlu di ingat akal terbentuk dari proses
berpikir. Berpikir harus mengaitkan
fakta dengan informasi.
Semoga
bermanfaat.
Huruf ketiga adalah c dibaca ce atau si
BalasHapusKetiga huruf a g c dan huruf lainnya b d f dll, ditemukan oleh secara barsamaan