Ayo berbagi agar lebih bermanfaat

Sabtu, 07 April 2012

Pailid / Bangkrut Terbesar


Bangkrut !!!
Nabi SAW pernah bertanya kepada para sahabat “Taukah kamu bagaimana orang yang bangkrut itu?” Orang yang sebenar-benarnya bangkrut adalah orang yang berlaku zalim”

Dalam penjelasan seorang katib jum’at dengan judul kutbah Zalim menjelaskan dengan detil dan mendalam tentang  perkara ini.
Seorang yang bertakwa sangat takut untuk berlaku zalim,. Zalim adalah mengambil hak orang lain tanpa ada hak sedikitpun dan tanpa ada kebenaran.

Dalam sebuah riwayat ada seseorang yang meminjam pulpen ketikan ia di luar kota dan ternyata ia lupa mengembalikan pulpen itu hingga pulpen tersebut terbawa ke kota asalnya. Setelah sampai di kotanya ia tersadar bahwa pulpen tersebut terbawa. Maka ia bersegera untuk mengembalikan pulpen tersebut.
Dalam riwayat lainnya terbawalah sebuah kurma ketika pulang dari sebuah kota. Maka kurma tersebutpun segera dikembalikan ke pemiliknya di kota asalnya.

Mengapa mereka melakukan sampai demikian, karena mereka memahami bahwa zalim dapat membuat mereka bangkrut. Padahal secara logika berapa dana yang akan dikeluarkan untuk kembali ke kota tempat asal barang tersebut. Medan-Jakarta misalnya.

Manusia mutlak mengalami kematian, kematian ini merupakan pintu gerbang antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Orang-orang yang berlauku zalim akan dibangkrutkan Allah SWT di akhirat nanti.
Beginilah ilustrasi perbincangannya,
Allah : Darimana kamu peroleh pulpen/kurma ini?
Hamba : Itu dari seseorang yang hamba belum memperoleh izin atasnya.
Allah : Mengapa kamu tidak mengembalikannya?
Hamba : Baiklah, sekarang saja hamba kembalikan ya Allah?
Allah : Disini bukan tempat pengembalian.
Hamba : Lantas bagaimana cara hamba mengembalikkannya ya Allah?
Allah : sebutir kurma/ sebuah pulpen ini akan ditukarkan dengan seluruh kebaikan yang kamu kerjakan di dunia, dan pahalanya untuk si pemilik barang tersebut.

Bangkrut !!!

Zalim juga bisa berbentuk fitnah, ghibah, mengambil hak orang lain.
Orang yang menghibah akan lebih parah, ia akan bangkrut di akhirat bukan saja kehilangan pahala amal baiknya, ia juga akan memikul dosa-dosa orang yang di ghibahnya.

Bangkrut !!!

Terlebih lagi perkara tanah, 1 jengkal saja mengambil hak tanah orang lain kebangkrutannya sama dengan di atas bahkan lebih parah lagi. Yaitu di alam barzah nanti di masa penantiannya hingga sangkakala ditiupkan, volume tanah tersebut akan dikalungkan di lehernya, yaitu sedalam 7 lapis bumi. Bayangkan saja sejengkal di kali berapa meter tanahnya itu di kali 7 lapis bumi. Dan kemanakah tanah tersebut mau dikembalikan????

Bangkrut !!! mereka berbondong2 di giring ke pintu neraka.


Dalam catatan ini tidak saya tuliskan riwayat hadist, perawinya, tokoh dalam cerita kurma/pulpen tadi. Karena lupa. Namun untuk hadist, sang katib sering menyebutkan bukhari dan muslim. Jika Allah mengizinkan saya akan melengkapinya. InsyaAllah.
Wallahualam.
Kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan datang dari manusia, semoga Allah mengampun kita.
Semoga kita tidak menjadi orang yang bangkrut besar-besaran.
Semoga pemerintahan kita segera dibersihkan dari tindak pemimpin2 yang zalim. Kezaliman akan membuat kebangkrutan yang sangat besar. Korupsi, ketidakaadilan, terbawa oleh sistem Negara yang penuh kecurangan. Maka salah besar ketika Indonesia (mayoritas penduduknya islam) menganut ideologi yang berasal bukan dari islam. Yaitu ideologi yang aturannya di buat oleh manusia.
Sebaik-baik aturan adalah aturan yang berasal dari Allah SWT Sang Pencipta. Yaitu islam kaffah, ideologi islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Saya

Foto saya
Jalan Lebe Kader, Gelengang (1001); Jalan Anugerah Lorong Sejahtera, Takengon., Aceh Tengah, Indonesia
Seorang yang ingin selalu menambah ilmu agar selamat dunia dan akhirat, Pencari Kebenaran dari sisi Pencipta swt. Berdakwah meneruskan visi misi Rasulullah saw

Ads