Ayo berbagi agar lebih bermanfaat

Selasa, 23 Februari 2021

Apakah Sukses Dunia dan Sukses di Akhirat itu?


Sukses adalah berhasil merealisasikan suatu tujuan. Ketika seorang anak berhasil berjalan dikatakan anak ini sukses. Ketika seorang remaja berhasil mendapatkan prestasi yang ingin diraihnya dikatakan remaja ini sukses. Ketika keinginan memiliki anak terwujud dikatakan orang yang sudah menikah sukses. Orang tua yang berhasil mendidik anaknya hingga dewasa dan hidup bahagia dikatakan orang tua ini sukses. Seorang muslim yang berhasil menjalankan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh larangan Allah SWT dikatakan ia sukses menjadi orang yang taat. Orang yang ikhlas taat di dunia terhadap hukum-hukum Allah SWT secara totalitas akan mendapatkan ridho Allah SWT dan tinggal di surga.

Seorang muslim suksesnya harus dalam dua alam. Yaitu sukses di dunia dan di akhirat. Sehingga harus dibuat tujuan dalam dua hal tersebut. Seorang muslim harus membuat impian-impian yang jelas baik impian di dunia dan impian di akhirat. Ditetapkan dan berkomitmen untuk sukses di dua alam. Beraktivitas merealisasikan tujuan yang sudah dibuat dengan tuntunan ide-ide islam yang lengkap. Hal ini sesuai dengan pemahaman islam bahwa hidup di dunia hanya sementara dan akhirat selamanya. Muslim yang cerdas tidak akan menghabiskan waktunya untuk bersantai-santai, namun akan berjuang mempersiapkan kesuksesan di akhirat.

1) Sukses di Dunia


Hidup di dunia dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmani dan keinginan yang muncul dari naluri. Jika kebutuhan jasmani tidak terpenuhi tubuh bisa rusak bahkan dapat menyebabkan kematian. Jika keinginan naluri tidak dipenuhi perasaan akan gelisah atau galau. Sukses hidup di dunia adalah dapat memenuhi kebutuhan jasmani tepat waktu yang memang bangkitnya dari dalam tubuh. Sukses penting lainnya adalah mampu memenuhi keinginan naluri sehingga hidup tidak galau. Galau menyebabkan orang menderita. Sebaliknya terpenuhinya keinginan naluri akan menyebabkan orang bahagia. Banyak orang menginginkan hidup bahagia baik muslim dan nonmuslim. Apalagi seorang muslim harusnya lebih mudah bahagia dibandingkan dengan nonmuslim, karena agama yang mulia ini rahmat untuk seluruh alam, ketika dipegang teguh (pemahaman dan amalan) pasti mendatangkan kebahagiaan.

Yang dimaksud dengan sukses dalam memenuhi kebutuhan jasmani dan sukses memenuhi keinginan naluri secara lebih rinci disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 1.1 Rincian target sukses di dunia

Jenis Potensi kehidupan

Potensi kehidupan

Pemenuhan (aktivitasnya)

Efek tidak dipenuhi

Jika terpenuhi

Kebutuhan Tubuh

Lapar

Makan

Tubuh rusak bahkan kematian

Sukses, Tubuh Sehat

Haus

Minum

Sesak

Bernapas

Sesak

BAB/BAK

Mengantuk

Tidur

Naluri memeper-tahankan diri

Memiliki

Beli/bekerja

Galau

Sukses Bahagia

Takut

Menghindar

Marah

Mengomel

Berkuasa

Berjuang

Naluri Melangsungkan keturunan

Syahwat

Kawin

Tertarik dengan lawan jenis

Mendekati

Sayang anak

Merawat

Sayang istri

Menafkahi

Naluri Beragama

Lemah

Sholat, berdoa (ibadah)

Mengidolakan

Mengikuti

 

Umumnya orang menginginkan sukses dalam memenuhi keinginan naluri mempertahankan diri yang penampakannya rasa ingin memiliki. Ingin memiliki rumah, ingin memiliki pasangan hidup, ingin memiliki kendaraan yang nyaman dan lain-lain. Berdasarkan rasa ingin memiliki tersebut orang akan menetapkan tujuan hingga akhirnya berupaya untuk sukses menggapainya.

Berdasarkan penjelasan di atas sukses di dunia adalah sebagai berikut:

a)        Sukses dalam memenuhi kebutuhan jasmani sehingga “tubuh sehat”

b)        Sukses dalam memenuhi keinginan naluri sehingga perasaan “bahagia”


Demikianlah sukses di dunia selanjutnya yang kedua adalah sukses di akhirat.

2) Sukses di Akhirat


Satu hal yang pasti, bahwa kesuksesan di akhirat diperoleh dari aktivitas manusia di dunia. 

Dunia berkorelasi dengan akhirat. Pilihan hidup di dunia akan menentukan nasib hidup di alam kubur, nasib hidup di padang mahsyar, nasib hidup di akhirat. Dengan demikian kesuksesan di akhirat diproses di dunia. Kesuksesan di akhirat dapat diraih dengan mengupayakan ridho Allah SWT dalam setiap perbuatan di dunia. Kesuksesan di akhirat ditandai dengan masuknya manusia ke dalam surga secara langsung tanpa singgah ke neraka.

Perbuatan manusia di dunia adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmani dan keinginan naluri. Pada tabel 1.1 terdapat kolom pemenuhan seperti makan, bekerja, kawin, dan ibadah. Jika manusia menyesuaikan pemenuhan-pemenuhan tersebut dengan aturan Allah SWT, akan diperoleh ridho Allah SWT. Jika pemenuhan tersebut tidak sesuai aturan Allah SWT akan diperoleh murka Allah SWT. Jika ingin sukses di akhirat semua perbuatan harus disesuaikan dengan aturan Allah SWT agar Allah SWT meridhoi dan memasukkan manusia ke dalam surga.

Penting untuk menggambarkan bagaimana akhirat itu. Sebagaimana juga sering digambarkan dalam Al-Quran tentang surga dan neraka. Tujuan penggambaran itu adalah untuk membangkitkan naluri mempertahankan diri manusia yang penampakannya rasa ingin memiliki dan takut. Gambaran neraka dimaksudkan agar manusia takut dan berusaha untuk menghindarinya sehingga ia termotivasi untuk taat kepada Allah SWT di dunia. Gambaran fasilitas surga dalam Al-Quran dimaksudkan agar manusia termotivasi untuk meraihnya. Agar dapat menghindari neraka dan mendapatkan surga satu-satunya cara adalah berupaya maksimal menghadirkan ridho Allah SWT dalam setiap perbuatan. 

Rabu, 01 Juli 2020

CARA BELAJAR TERBAIK BELAJAR DENGAN KESADARAN

CARA BELAJAR TERBAIK
BELAJAR DENGAN KESADARAN

Gambar di atas tampak sebuah karakter percaya diri yang dijelaskan oleh tulisannya bahwa  si ulat dan kupu-kupi memiliki sikap mandiri. Dimulai dari gambar ulat kanan atas yang ingin mengerjakan sendiri suatu pekerjaan. Hal ini dilakukan karena ia tahu cara mengerjakannya dan yang leboih penting lagi adalah karena ia sadar bahwa pekerjaan itu harus diselesaikan sendiri.

Pada gambar atas kiri kupu-kupu mandiri yang punya kesadaran yang tinggi. Ia menyadari hakikat dirinya seperti mengetahui kekurangan dan kelebihannya. Dengan demikian ia akan tahu arah langkan untuk menyelesaikan suatu persoalan. Demikian juga pada gambar kepompong kiri bawah calon kupu-kupu cantik sedang menjalankan agenda jadwal yang sudah direncakan sebelumnya. berproses sesuai prosedur yang sudah ditetapkan dengan penuh kesadaran.

Pada akhirya atas kesadaran sejak awal jadilah ia menjadi kupu-kupu yang cantik pada gambar kiri bawah. artinya dengan berproses dengan penuh kesadaran secara alami akan menghasilkan kesuksesan bagi siapa saja.

Kesimpulannya adalah cara belajar terbaik itu adalah dengan menghadirkan kesadara pada orang yang sedang belajar tentang statusnya. apakah dia tahu bahwa dia tahu atau belum tahu. apaka ia tahu bahwa ia bisa atau tidak bisa. jika kesadaran telah diperoleh maka belajar akan menjadi sesuatu yang menantang dan menyenangkan.

Selasa, 21 April 2015

BIJAK HADAPI UJIAN



Tetap Tenang....!

BIJAK HADAPI UJIAN
QS. Al-Ankabut[29]: 2 “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?”
Aslkm Saudaraqu  yang dirahmati Allah.
Dalam Ayat ini Allah menyatakan adanya ujian. Baik itu beriman atau tidak. Semua akan diuji dengan berbagai macam bentuk ujian. Allah punya tujuan menguji hambaNya, Allahu alam. Namun jika kita gunakan akal kita, untuk mengetahui kualitas seorang Hamba maka dilakukan dengan ujian.
Misal untuk mengetahui pengetahuan seseorang tentang b.ing maka di uji dengan ujian tofl. Untuk mengetahui skill seseorang  di uji dengan ijian praktek langsung. Sehingga dapat kita simpulkan ujian bertujuan untuk mengetahui sejauhmana  sudah kualitas seseorang.
Ujian datang dari Allah untuk mengukur sebesar apa kecintaan kita padaNya. Ujian datang untuk mengukur setaat apa kita pada AturanNya. Ujian untuk mengukur seberapa kuat kita mampu menjauhi dan meninggalkan laranganNya. Pilihan tempat persinggahan terakhir mutlak Cuma 2,
Jika tidak surga ya neraka.
Klo gak Neraka ya Surga.
Ketika kita memilih surga, itu berarti kita harus menuntut diri kita untuk lulus dalam ujian.

Tidakkk...!
Mengeluh = RUGI
Senjata/perisai yang mampu mengantarkan kita menuju pribadi yang unggul adalah:
“pemahaman”  #YUKngaji
Ayo kita memahami  makna kehidupan. Kita sama2 tau pencipta alam semesta, Manusia, dan Kehidupan adalah Allah swt. Dimana Allah Menciptakan dan Mengatur apa yang telah diciptakanNya. Allah menciptakan Alam semesta berupa bumi beserta isinya, planet, satelit, tata surya, bintang. Kesemuanya itu berada dalam keteraturan. Bulan mengitari bumi. Bumi mengitari matahari. Semua sudah di atur berdasarkan peraturan yang Allah buat. Allah juga mengatur kehidupan yaitu berawal dan berahir. Hewan dan tumbuhan dilahirkan (hidup) dan akan berakhir (mati) begitu juga Manusia. Begitulah aturan yang Allah buat terkait “kehidupan”
Manusia dalam hidupnya juga diberikan aturan, yaitu berupa perintah dan larangan. Artinya kita terikat dalam aturan. Kita memilih apakah mau baik (ikut aturan) atau buruk (melanggar aturan). Kita harus tahu asal kita dari mana? Tujuan hidup kita dihidupkan di dunia untuk apa? Dan setelah kehidupan dunia mau kemana? Dengan pemahaman akan hal ini, maka kita akan sangat bijak dalam menjalani kehidupan ini. Kita paham kita diciptakan oleh Allah, akan kembali padaNya, dan dihidupkan untuk menjalankan SeruanNya.
Pemahaman terhadap hal di atas akan membuat kita bijak dalam menjalani hidup ini.
Contoh kasus, bijaksana dalam mensikapi perkara rejeki.
JIka kita ingin rejeki lancar, caranya yaitu dengan bersyukur. Ini merupakan janji Allah ketika kita bersyukur maka Allah akan menambah ni’matNya. (QS. Ibrahim:7) Allah adalah Maha Menepati Janji. Tentunya kita harus tau aturan mainnya agar rejeki itu datang, yaitu harus ada ikhtiar, doa,  sedekah. Berapapun hasilnya tetap bersyukur. Bukan mengeluh, karena mengeluh adalah hal yang sia-sia. Ketika kita bersyukur dengan apa yang kita dapatkan. Kita mestinya sabar dalam ikhtiar, sabar dalam berdoa.
Selanjutnya: Org yang bersyukur ditambah ni’mat. Org sabar di sayang dan di balas surga. Orang Mengeluh/stress Rugi besar. Jika sudah bersyukur dan  bersabar,  sikap ini akan menjadikan kita orang yang ikhlas dalam mengerjakan sesuatu.

Tentang Saya

Foto saya
Jalan Lebe Kader, Gelengang (1001); Jalan Anugerah Lorong Sejahtera, Takengon., Aceh Tengah, Indonesia
Seorang yang ingin selalu menambah ilmu agar selamat dunia dan akhirat, Pencari Kebenaran dari sisi Pencipta swt. Berdakwah meneruskan visi misi Rasulullah saw

Ads