Aslmkm.wr.wb
Laba
Perdagangan dalam Islam
Ketika, seseorang bertanya tentang
laba perdangangan, “dalam islam berapa persen boleh ambil untung” ??
Allah SWT Berfirman
“Hai
Orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil, kecuali dengan jalan PERDAGANGAN yang berlaku dengan suka
sama suka (saling ridho) diantara kamu” TQS An Nisaa’[4]: 29
Berdasarkan dalil di atas, tidak ada seruan tentang batasan laba maksimal bagi seorang penjual, selama aktivitas
perdagangan yang dilakukan tidak disertai dengan hal-hal yang haram.
Hal haram itu seperti:
- Menjual dengan harga jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasaran
- Menimbun
- Menipu
- Menimbulkan bahaya
- Menyembunyikan cacat barang
Dalil di atas menunjukkan bolehnya mencari
laba dengan aktivitas jual beli. Bolehnya mencari laba berdasarkan ayat di atas
bersifat mutlak, dari segi berapa besarnya laba. Artinya tidak ada batasan laba
maksimal yang ditetapkan syariah. SEBAB tidak ada dalil syar’i lain yang
membatasi kemutlakan ayat tersebut. Dalam hal ini kaidah ushul fikih
menetapkan; Dalil yang mutlak tetap dalam
kemutlakannya, selama tidak ada dalil yang menunjukkan adanya pembatasan.
Laba boleh 100% atau lebih selama tidak
disertai hal-hal yang haram,
Dari ‘Urwah
RA, bahwa Nabi SAW pernah memberikan kepadanya uang 1 dinar untuk membelikan
seekor kambing buat Nabi SAW. Kemudian Urwah membeli dua ekor kambing dengan
uang itu, lalu urwah menjual salah satu dari dua ekor kambing itu dengan harga
1 dinar. Urwah kemudian datang kepada Nabi SAW dengan membawa 1 ekor kambing
dan uang 1 dinar, Nabi pun mendoakan keberkahan bagi Urwah. (HR Bukhari)
Laba Usaha Dinar |
Dari hadis tersebut memberikan kita
pemahaman bahwa; awalnya Urwah membeli 2 kambing dengan 1 dinar, kemudian 1
ekor dijual dengan harga 1 dinar dimana ia membelinya dengan harga ½ Dinar. Ia mendapatkan
laba 100% dari penjualannya.
KESIMPULAN,
TIDAK ada batasan dalam mengambil laba
dalam perdangan (100%, 150% boleh, dst) selama tidak disertai hal-hal haram.
Semoga menjadi ILMU yang Bermanfaat
..