Ayo berbagi agar lebih bermanfaat

Kamis, 28 November 2013

Laba Perdagangan dalam Islam

Aslmkm.wr.wb
Laba Perdagangan dalam Islam

Laba Usaha

Ketika, seseorang bertanya tentang laba perdangangan, “dalam islam berapa persen boleh ambil untung” ??


Allah SWT Berfirman
“Hai Orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan PERDAGANGAN yang berlaku dengan suka sama suka (saling ridho) diantara kamu” TQS An Nisaa’[4]: 29

Berdasarkan dalil di atas, tidak ada seruan tentang batasan laba maksimal bagi seorang penjual, selama aktivitas perdagangan yang dilakukan tidak disertai dengan hal-hal yang haram.

Hal haram itu seperti:
  1. Menjual dengan harga jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasaran
  2. Menimbun
  3. Menipu
  4. Menimbulkan bahaya
  5. Menyembunyikan cacat barang
Dalil di atas menunjukkan bolehnya mencari laba dengan aktivitas jual beli. Bolehnya mencari laba berdasarkan ayat di atas bersifat mutlak, dari segi berapa besarnya laba. Artinya tidak ada batasan laba maksimal yang ditetapkan syariah. SEBAB tidak ada dalil syar’i lain yang membatasi kemutlakan ayat tersebut. Dalam hal ini kaidah ushul fikih menetapkan; Dalil yang mutlak tetap dalam kemutlakannya, selama tidak ada dalil yang menunjukkan adanya pembatasan.

Laba boleh 100% atau lebih selama tidak disertai hal-hal yang haram,
Dari ‘Urwah RA, bahwa Nabi SAW pernah memberikan kepadanya uang 1 dinar untuk membelikan seekor kambing buat Nabi SAW. Kemudian Urwah membeli dua ekor kambing dengan uang itu, lalu urwah menjual salah satu dari dua ekor kambing itu dengan harga 1 dinar. Urwah kemudian datang kepada Nabi SAW dengan membawa 1 ekor kambing dan uang 1 dinar, Nabi pun mendoakan keberkahan bagi Urwah. (HR Bukhari)
Laba Usaha Dinar
Dari hadis tersebut memberikan kita pemahaman bahwa; awalnya Urwah membeli 2 kambing dengan 1 dinar, kemudian 1 ekor dijual dengan harga 1 dinar dimana ia membelinya dengan harga ½ Dinar. Ia mendapatkan laba 100% dari penjualannya.

KESIMPULAN,
TIDAK ada batasan dalam mengambil laba dalam perdangan (100%, 150% boleh, dst) selama tidak disertai hal-hal haram.

Semoga menjadi ILMU yang Bermanfaat
 ..

Senin, 03 Juni 2013

Kok Malas Ya ?

Malas
Gambar 1.Expresi Malas

Satu kata yang tidak disukai banyak orang, namun terkadang kita pun terjangkit karakter ini. Dalam diskusi ini, saya ingin memberikan sedikit pemahaman tentang sebab-sebab munculnya malas.

Malas hanya akan mendatangkan kerugian, sedangkan rajin akan mendatangkan keberuntungan yang banyak. Mengapa malas terjadi, Penelitian yang saya lakukan memberikan jawaban tentang timbulnya karakter malas ini. Secara singkat karakter ini tumbuh akibat tidak jelasnya tujuan.

Dimulai dengan membahas tujuan;

 
Gambar 2. Nasib, Nasib terbentuk dari tindakan, .,.
pikiran dan perasaan terbentuk dari kata-kata

Hidup adalah pilihan, mau jadi atau menghasilkan apa itu adalah pilihan kita. Pilihan-pilihan kita akan menentukan nasib kita. Nasib ini dapat dikatakan sesuatu yang dapat diraih atas ikhtiar, doa, dan kehendak Allah. (selengkapnya Qadla dan Qadar, KLIK)

Tujuan adalah hasil akhir yang ingin diraih, sesuatu yang dapat mendorong seseorang melakukan sesuatu.

Jika ada 2 orang anak (misal, Chandra dan Alsa) yang belajar di sekolah yang sama di SD Pegasing. Mereka memiliki tujuan yang berbeda dalam meraih prestasi. Si Chandra ingin menjadi juara seKabupaten sedangkan si Alsa ingin menjadi juara seIndonesia.
 

Kira-kira siapa yang paling banyak berusaha?? (tentunya yang paling tinggi cita2nya dia yang paling banyak berusaha, ya kan).  Dengan demikian tujuan mempengaruhi aktivitas seseorang. Hanya karena giatnya si Alsa belajar, setiap saat membaca, dan waktunya termanagemen dengan baik, dikatakanlah ia anak yang rajin. Sejatinya sifat rajin ini terlahir karena tujuan yang terlebih dahulu diperJELAS.

Tujuan, sesuatu yang perlu diPERJELAS, Rumah tangga yang memiliki tujuan akan lebih baik daripada rumah tangga yang asal jalan, Kuliah yang memiliki tujuan akan lebih hebat daripada yang asal ikut-ikutan, apapun ceritnya. Tetapkan tujuan.



Mari kita diskusikan Alur pada Gambar 2 di atas.
NASIB (sekarang/nanti) atau apa yang telah/akan kita raih atau keadaan yang sudah/ingin kita raih.. semua itu terwujud dari TINDAKAN yang kita lakukan.


Penjelasan: Jika saat ini kita sedang makan bakso di Warung Bakso, ini adalah hasil tindakan kita sebelumnya, tindakannya adalah melangkah dari tempat tinggal kita menuju warung bakso.

Gambar 3 Makanan Bakso

JIka kita saat ini telah membeli rumah (memiliki rumah), ini adalah TINDAKAN kita sebelumnya. Jika kita saat ini ingin/akan membeli mobil tentunya juga kita harus BERTINDAK.
Segala sesuatu yang telah kita raih, atau yang ingin kita raih itu terwujud dari TINDAKAN / action.

_______________________________________
Tindakan tidak akan terlaksana tanpa terlebih dahulu mengambil KEPUTUSAN terhadap banyaknya pilihan.

Penjelasan: Masih contoh makan bakso, sebelumnya kita memiliki banyak pilihan, mau makan bakso? makan mie ayam? makan mie aceh? atau makan nasi saja? Dan akhirnya diputuskan untuk makan bakso diwarung bakso dan bertindak/pergi menuju warung bakso.

Gambar 4. Gedung Perkuliahan
Contoh lainnya adalah seorang siswa yang baru saja tamat sekolah SMA/SMK yang memiliki banyak pilihan Jurusan dimana ia ingin melanjudkan pendidikannya. katakanlah Ina ingin kuliah, Namun masih bingung ingin kuliah apa ya ? Ia pun memilih dan akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan ekonomi management. Selanjudnya ia bertindak, mengikuti tes dimana sebelumnya melatih kemampuan agar lulus tes. Sehingga akhirnya si Ina menjalankan perkuliahannya saat ini.

Tindakan terwujud setelah seseorang mengambil KEPUTUSAN
_______________________________
Keputusan ini akan dipengaruhi oleh 2 hal. yaitu Mafhum/Pemikiran/Pemahaman dan Perasaan.


Penjelasan: Melanjudkan contoh di atas tentang jurusan yang di ambil si Ina yaitu ekonomi management. pada awalnya
Gambar 5 Mobil
si Ina yang bingung mau kuliah jurusan apa. Tidak paham bagaimana hidup ini? untuk apa sih kuliah? toh ujung-ujungnya skill nya dipake untuk cari uang kan? Apasih yang kuinginkan? "mobil, rumah, ok X ya" ? klo jadi karyawan yang gajinya 500rb/bulan bisa beli Toyota Alphard gak ya ? dan seterusnya...

Yang paling memungkinkan untuk mewujudkan keinginan ini/ cita-cita ini/ impian ini adalah dengan menjadi seorang pengusaha. Untuk menjadi pengusaha dibutuhkan skill yang banyak termasuk memanagement segala hal.


Terbentuklah pemikiran/Mafhum yang disertai keadaan hati/perasaan sehingga si Ina mengambil keputusan. Saat si Ina membayangkan tidak mampu membeli mobil perasaannya menjadi sedih. Ketika si Ina membayangkan ia sedang mengendarai Mobil nya ia pun merasa Bahagia.

Begitulah Keputusan dipengaruhi oleh Pikiran dan Perasaan
_______________________________
Selanjudnya bagaimana membentuk pemikiran yang baik dan perasaan yang indah ?
Ini tidak lepas dari kata-kata atau informasi yang kita dapatkan sehingga membentuk pemahaman, (Cek Informasi KLIK)

Penjelasan: Bagaimana mungkin si Ina mampu memahami dan memiliki perasaaan yang baik sehingga ia mengambil keputusan kemudian bertindak dan nasipnyalah sekarang sedang menjalini kuliah,. dan jika ia konsisten dengan tujuan awalnya mengambil jurusan ekonomi management tidak tertutup kemungkinan 10 tahun lagi nasipnyalah sudah memiliki rumah dan beberapa Alphard parkir di garasi.
Ternyata ada seorang motivator yang meninspirasi si Ina, saat ia masih bingun menentukan jalan hidupnya ia meminta masukan pada sang motivator, melalui kata-kata/informasi pemikiran dan perasaan si Ina terpengaruh dan seterusnya..

Dengan demikian Pikiran dan Perasaan itu terbentuk dari Kata-kata/informasi.
_________________________________
Gambar 6 Sumber Informasi
Darimana kata-kata/ Informasi diperoleh ??

Silahkan Perhatikan skema di kanan ini.

Sungguh informasi yang pasti benar adalah informasi yang datangnya dari Sang Pencipta manusia, kehidupan, dan Alam Semesta ini.


Sebagai kesimpulan dalam pembahasan kali ini,.
  1. Nasib adalah tujuan yang ingin kita raih.
  2. Rancanglah nasib sebagai tujuan yang mendatangkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat
  3. Dengan tujuan yang jelas, MALAS akan hilang, RAJIN akan menjadi karakter, Nasib menjadi indah dengan doa, ikhtiar, sedekah, sabar, syukur, dan taat.
  4. Tetapkan tujuan tertinggi untuk meraih ridho Allah SWT.


Terkait: Tujuan di atas tujuan [Postingan Menyusul]

Semoga Menjadi ILMU yang Bermanfaat,
NOIR Hasmy

Ikatan Terhebat untuk Menyatukan Manusia


Gambar 1. Ikatan Pemersatu
Manusia sebagai makluk sosial membutuhkan manusia lain dalam meneruskan kehidupannya.


Dimulai dari ikatan keluarga yang dapat menyatukan beberapa orang manusia. Faktanya di sekitar kita terbentuk kasih sayang jika terdapat ikatan keluarga pada sesama manusia. Jelas bagi kita jika berbeda keluarga tidak ada lagi rasa kasih sayang. Cakupan ikatan ini hanya sebatas beberapa rumah saja.
Gambar 2. Keluarga

Gambar 3.Sepakat
Kemudian ikatan kemaslahatan. Atas dasar kemaslahatan terbentuk juga suatu hubungan yang dapat mempersatukan manusia. Ikatan ini terfokus pada suatu manfaat yang akan diraih besama-sama. Satu Contoh yang dapat kita ambil misalnya seorang pengusaha muslim bekerja sama dengan orang bukan muslim (katakanlah orang cina). Bisnis yang mereka jalankan bersama mempersatukan mereka atas dasar keuntungan bisnis satu sama lain. Saat hari raya idul fitri orang cina pun mengucapkan selamat dan memberikan beberapa hadiah dan sebaliknya. Ikatan seperti ini tidak akan mampu menyatukan seluruh manusia karena hanya menyentuh orang-orang yang berkepentingan. Dan jika kemaslahatan sudah tidak ada yang terjadi adalah bubar.

Kemudian ikatan kerohanian. Ikatan ini terbentuk akibat adanya kegitan spritual yang terbatas pada aspek kerohanian saja. Menyatukan manusia hanya pada batas sebuah kegiatan kerohanian saja. Setelah kegiatan selesai ikatan tidak terlalu berarti. Ikatan seperti ini tidak mampu menyatukan seluruh manusia.


Selanjudnya ikatan kesukuan.
Gambar 4. Salah satu suku
ikatan ini terbentuk karena kesamaan ras, bahasa , dan budaya. Benar ikatan ini dapat mengikat beberapa orang dalam bentuk masyarakat gayo. Begitu banyak suku-suku yang berbeda adat-istiadatnya. Ikatan seperti ini tidak dapat mengikat manusia yang begitu banyak jumlahnya. Faktanya sering terjadi perselisihan antara suku yang satu dengan yang lain.


 

Gambar 5. Sekat Nasionalisme
Selanjudnya ikatan Nasionalisme. Ikatan ini mendorong setiap negara sibuk pada urusannya masing-masing. Ikatan ini memecah muslim yang ada diseluruh dunia. Saat umat islam dibantai di suatu negara, negara islam lainnya tidak memberikan pembelaan yang berarti. Contoh sederhananya saat pertandingan bola dua negara islam, Indonesia VS Malaysia. Orang Indonesia serta merta membela team indonesia begitupun orang malaysia membela team nya. Gara-gara bola, perbatasan laut, terjadi persengketaan. Padahal mereka sama2 muslim. Sebagai kesimpulan ikatan nasionalisme tidak dapat menjadi ikatan yang dapat menyatukan manusia yang ada di seluruh dunia.


Selanjudnya ikatan Akidah Islam. Ikatan islam adalah ikatan yang paling mampu menyatukan manusia diseluruh dunia. Ikatan ini terlahir dari kesamaan akidah yang tertanam di dalam hati manusia.
Gambar 6.
Menyatukan seluruh manusia

Kehebatan ikatan ini mampu mempersatukan umat manusia ibarat satu tubuh. Setiap bagian adalah penting, saling peduli satu sama lain, saling melindungi, saling bekerja sama.
Jika sudah memahami akidah islam dengan benar tidak akan ada lagi penghalang bagi setiap umat manusia untuk tidak bersatu dengan visi dan misi yang satu meskipun berbeda satu sama lain. Entah itu suku, kebangsaan, bahasa, tidak menjadi batas untuk bersatunya manusia.

Akidah islam mendorong pengembannya untuk beriman kepada Pencipta dengan menggunakan dalil (aqli dan naqli). Apapun yang dilarang dan diperintahkan Allah SWT akan menjadi aktivitas yang nyata dalam menjalani kehidupan. Tolak ukur perbuatannya adalah halal dan haram yang disandarkan pada AL-Quran dan Hadis.
Manusia akan patuh pada semua yang diperintahkan Allah swt, seperti Firman Allah berikut ini,
"Dan berpeganglah kamu semua kepada tali (Agama) Allah secara berjama'ah dan janganlah kamu bercerai berai" (TQS Ali Imran[3]: 103)
Akidah islam mendorong umat untuk mencintai dan membenci hanya karena Allah swt.

Terkait:
Akidah Islam [Postingan Menyusul]


Semoga Menjadi ILMU yang Bermanfaat
Ayouk Bersatu..  :)

 

Kamis, 02 Mei 2013

Sementara

Dari kacamata islam,

Rata-rata umur manusia 60-70 tahun. Bis tu Mati Pasti.
Dalam batas usia itu (anggaplah 70 tahun). apa yang manusia lakukan??
ada yang kerja keras demi mendapatkan uang,
melakukan pekerjaan yang berseriko tinggi, demi uang,
ada yg bekerja siang malam.
Mencari uang untuk kehidupannya yang 70 tahun.
targetnya adalah mendapatkan kebahagiaan.
Syukur bisa bahagian di dunia (70 tahun),
Ternyata masih banyak lagi tempat/tahap yang "kita butuh bahagia disana"
dan untuk kebahagiaan itu persiapannya adalah yang di dunia (70 tahun)
Artinya, Apa yang kita lakukan di dunia ini, output nya untuk dunia, barzah, mahsyar, dan akhirat.
banyak orang yang lupa, dan tindakannya hanya untuk dunia saja.
mereka lupa dunia (70), barzah (7000), mashsyar (50.000), Akhirat (selamanya) akan dilalui dan dijalani.
Sayang sekali jika tindakan-tindakan kita hanya untuk yang 70, lupa dg 7000, 50.000, dan selamanya.
Demi kebaikan dan kebahagian.
lakukan tindakan-tindakan yang mendatangkan kebahagian di setiap masa.

Kamis, 04 April 2013

Empat family Model Pembelajaran

Pembelajaran
Seorang pendidik yang propesional mestinya menguasai banyak model-model pembelajaran yang dapat diterapkan. Selain itu dalam kegiatan belajar mengajar juga banyak variasi dari metode, strategi, teknik, dan pendekatan yang digunakan.


Banyak model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Namun dapat di kelompokkan dalam empat famili model pembelajaran sebagai berikut:
  1. Pembelajaran Memproses Informasi (the informasion-processing family)
  2. Pembelajaran Sosial (the social family)
  3. Pembelajaran Personal (the personal fmily)
  4. Pembelajaran Sistem Prilaku (the behavioral systems family)

Tentang Saya

Foto saya
Jalan Lebe Kader, Gelengang (1001); Jalan Anugerah Lorong Sejahtera, Takengon., Aceh Tengah, Indonesia
Seorang yang ingin selalu menambah ilmu agar selamat dunia dan akhirat, Pencari Kebenaran dari sisi Pencipta swt. Berdakwah meneruskan visi misi Rasulullah saw

Ads